SAMOSIR – Bupati Vandiko Timotius Gultom, ST bersama Forkopimda yakni Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub.Int, Kasi Intel Kejari Samosir Richard NP Simaremare, meninjau progres pembangunan TPA Samosir di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian.
Rombongan Bupati disambut oleh PPK Sanitasi Satker PPPWS, BPPW Sumut Erly Nurmeida Silalahi, ST, Kontraktor pelaksana, Konsultan dan Pengawas.
Erly Silalahi menjelaskan progres pembangunan TPA Samosir di lahan seluas 10 Ha, sudah mencapai 100 persen, pagu sebesar Rp. 29 M lebih. TPA Samosir salah satu tempat pembuangan akhir terbesar dan terlengkap di Sumatera Utara (Sumut).
“Memiliki dengan fasilitas terlengkap, karena memang Samosir masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional juga Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba”, jelas Erly Silalahi, Rabu (31/7/2024), Samosir
Pihaknya juga meminta 4 orang operator dari Pemkab Samosir untuk dilatih, sebelum di serah terimakan sekitar Minggu ketiga atau keempat Agustus 2024.
Sejumlah fasilitas yang dibangun dikawasan ini diantaranya, Kantor Pengelola, TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), Jembatan Timbang, IPL (Instalasi Pengolahan Lindi), Landfill, Jembatan Timbang, Hangar, Rumah Jaga, Pos Sekuriti, Area Parkir dan Pendopo.
TPA Samosir diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi terkait pengolahan sampah bagi siswa TK, SD, SMP, SMA bahkan mahasiswa.
Bupati mengapresiasi pembangunan TPA Samosir di Desa Hariara Pintu.
“Pembangunan TPA ini adalah buah sinergitas Pemkab dengan pemerintah pusat. Kita mengusulkan dan Kementerian PUPR menerima”, sebutnya.
Vandiko juga meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pemilahan sampah sebelum masuk ke TPA ini, sehingga memudahkan pengolahan sampah nantinya.
“Semoga dengan adanya TPA ini, pariwisata Samosir akan semakin maju dan berkembang seperti Bali”, ucapnya. (red)