• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Disklaimer
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
SumutSatu
  • Beranda
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Rileks
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Rileks
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
SumutSatu
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • News
  • Politik
  • Bisnis
  • Sport
  • Rileks
  • Video
  • Indeks
Home News

Isu Monopoli Bisnis di Lapas, DPP LPPI: Stop Narasi yang Menyesatkan, Publik Sudah Cerdas

6 Agustus 2024
Rubrik News
0 0
A A
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI)

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI)

0
VIEWS

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI) menilai isu monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan narasi miring dan menyesatkan.

Isu menyesatkan yang menyebutkan adanya monopoli bisnis di Lapas yang melibatkan anak dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, dinilai DPP LPPI terlalu mengada-ngada.

Ketua Umum DPP LPPI, Dedi Siregar, mengatakan isu ini sebenarnya bukan isu baru, namun tidak terbukti.

“Belakangan ini beredar kembali narasi yang menyesatkan. Padahal isu ini sudah pernah dimunculkan akan tetapi redup, karena tidak terbukti soal putra Yasonna Laoly memonopoli bisnis di penjara melalui Jeera Foundation,” ujar Dedi pada Selasa 6 Agustus 2024.

DPP LPPI menilai isu sengaja disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang patut diduga untuk kepentingan tertentu.

“Kami minta stop narasi negatif yang diarahkan kepada Yamitema Laoly. informasi itu dipolitisasi oleh oknum-oknum tertentu yang merasa terusik dengan kinerja dan kebijakan Kemenkumham Yasonna H Laoly di lapas,” sebut Dedi Siregar.

BacaanLainnya

Bulog Nias Salurkan Bantuan Pangan 1.575,88 Ton Bagi Warga Kepulauan Nias

Upaya Untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Pakpak Bharat Adakan FGD

Gubernur Bobby Lantik 103 Pejabat Administrator dan Fungsional

Putra kelahiran Sumut ini meminta masyarakat tidak terpengaruh narasi negatif seperti yang dituduhkan kepada anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Yamitema Laoly tanpa dasar bukti yang jelas.

“Setiap lembaha atau yayasan yang ingin melakukan kemitraan atau kerja sama pembinaan warga binaan dengan lapas, pasti ada prosedurnya dan mekanismenya. Jadi sangat jelas bahwa pembinaan yang dilakukan oleh yayasan justru membantu warga binaan agar mereka dapat bermanfaat ketika kembali ke masyarakat. Sehingga dasar tuduhan tersebut kami nilai tidak ada monopoli,” tutur Dedi.

Dedi menambahkan, monopoli bisnis adalah sebuah keadaan dimana seluruh bisnis di sebuah lembaga, dipegang secara penuh hanya satu perusahaan saja. Dan harus disertai dengan pembuktian data yang jelas.

“Sedangkan kondisi di wilayah lapas, banyak terdapat usaha seperti katering, koperasi dan pelatihan dan pembinaan. Atas dasar itulah, kami menilai sangat keliru dan tidak tepat apa yang dituduhan kepada anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly,” tegas Dedi Siregar. (Kri)

Tags: DPP LPPI: Stop Narasi yang MenyesatkanIsu Monopoli Bisnis di LapasPublik Sudah Cerdas
Sebelumnya

Rivan A. Purwantono: Pemberian Santunan Secara Selektif Diharapkan Mendorong Budaya Berkeselamatan di Jalan Raya

Selanjutnya

Kejagung Tetapkan Seorang Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tol Japek

BacaanLainnya

Bisnis

Bulog Nias Salurkan Bantuan Pangan 1.575,88 Ton Bagi Warga Kepulauan Nias

19 Juli 2025
News

Upaya Untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Pakpak Bharat Adakan FGD

18 Juli 2025
Sumut

Gubernur Bobby Lantik 103 Pejabat Administrator dan Fungsional

18 Juli 2025
Sumut

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja bersama FLLAJ Pakpak Bharat Gelar FGD

18 Juli 2025

POPULER

  • Dua kolam renang di kawasan Hutan Produksi Tetap di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, yang disebut-sebut milik Bupati Langkat H Syah Afandin.

    Gawat!!! Bupati Langkat Bangun Vila di Kawasan Hutan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadis LHK Sumut ‘Stecu’ Soal Perusakan Hutan di Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Ilegal, Galian C Milik Oknum Polisi Polres Langkat Tetap Eksis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batang Pohon di Alun-alun Stabat Telan Korban Jiwa, Warga: Copot Kadis LH Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPP GARANSI Minta DPW PAN Sumut Evaluasi Kader Anggota DPRD Deli Serdang Ir Irawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerombolan OTK Buat Ulah di Langkat, Urat Kaki Tambar Putus Dipotong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temuan BPK, Dugaan Korupsi Revitalisasi Kebun Bunga Masa Alex Sinulingga Capai Rp687 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT KPU Cemari Lingkungan, Warga: Dibekingi Anggota DPRD Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SumutSatu

© 2022 SUMUTSATU.ID - Kritis Dalam Memberi Solusi

Navigate Site

  • Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Disklaimer

Follow Us

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • News
  • Politik
  • Bisnis
  • Sport
  • Rileks
  • Video
  • Indeks

© 2022 SUMUTSATU.ID - Kritis Dalam Memberi Solusi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In