LANGKAT – Plt. Bupati Langkat Syah Afandin menghadiri acara resepsi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2023, bertempat di Dinas Kesehatan Langkat Stabat, Senin (13 /11/2023).
Ketua panitia Erwinsyah Siregar selaku Kabid Kesehatan Masyarakat mengatakan, 12 November diperingati sebagai hari kesehatan nasional yang pada tahun ini merupakan peringatan yang ke-59.
Tahun ini mengusung tema “Transformasi kesehatan untuk Indonesia maju”.
Hari kesehatan nasional yang ke 59 ini membawa pesan transportasi kesehatan sebagai kebijakan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yang meliputi 6 pilar yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.
Pada peringatan HKN ada beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pengobatan gratis di Masjid Raya Stabat, pengobatan gratis di Kecamatan Pangkalan Susu, perlombaan untuk tingkat Puskesmas se kabupaten Langkat, gerak jalan santai, fashion show KA.UPT Puskesmas, pemeriksaan golongan darah, HB dan donor darah.
“Kegiatan dilaksanakan mulai 1 November dan puncak dilaksanakan pada tanggal 13 November 2023,” jelasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya dan memberikan dedikasinya seluruh rangkaian kegiatan ini,” tambahnya.
Kepala dinas Kesehatan dr.Juliana MM menyampaikan terimakasih kepada Bupati Langkat yang telah mendukung semua kegiatan dan program di dinas kesehatan. Terimakasih juga kepada seluruh panitia dan lainnya.
Melalui acara HKN ke 59 ini, katanya, dinas kesehatan Langkat dalam menunjang visi misi Bupati Langkat 2019-2024, telah banyak melakukan kegiatan untuk mensukseskan visi dan misi tersebut seperti menyiapkan Langkat menuju UHC yang saat ini sebanyak 1.096273 jiwa atau 89,79 persen dan jaminan kesehatan sebanyak 46.200 jiwa. Menurunkan kasus stunting yang semula 31,5% menjadi 18,6% di tahun 2022, hal ini sudah menurun dari hasil survei status gizi Indonesia. Juga 3 Puskesmas terbanyak yang melaksanakan ODF (Open Defecation) atau stop buang air besar sembarangan yaitu Puskesmas Tanjung Beringin, Tanjung Langkat dan Puskesmas Selesai. Kabupaten Langkat mencapai urutan keenam se Sumatera Utara pada pemberian imunisasi dasar lengkap dengan jumlah bayi yang diimunisasi dasar lengkap terbanyak kedua setelah Deli Serdang.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju Indonesia maju tidak hanya di kota-kota besar, transformasi kesehatan harus menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia tidak terkecuali daerah terpencil Tertinggal.
“Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat mulai menjalankan transformasi kesehatan tersebut di tahun ini yang diawali membangun kesepakatan komitmen bersama dalam pelaksanaan integritas pelayanan primer untuk Puskesmas Kabupaten Langkat yang nantinya akan kita tandatangani bersama,” ujar Juliana.
Sementara Plt.Bupati Langkat menyampaikan apresiasi sudsh terlaksana dan tercapainya program-program di lingkungan dinas kesehatan. Namun semua hal yang baik dilakukan tentunya ada tantangan yang besar kita hadapi, mulai dari Puskesmas pembantu, UPT Puskesmas dan dinas Kesehatan.
“Ini saya sampaikan nilai standar kesehatan masyarakat harus di utamakan, ini tugas dinas kesehatan sebagai penyambung saya kepada masyarakat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Namun, Afandin berharap kedepannya untuk semua masyarakat yang ada di kabupaten Langkat dapat berobat gratis di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat.
“Saya sangat berharap keberadaan saya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Langkat, dan saya juga berpesan apa yang kita capai hari ini jangan berpuas diri tetapi kita harus membenahi diri untuk kedepannya agar tercapai hasil yang kita inginkan bersama,” pesannya. (LKT-1)