Satuhati.co, Asahan – Juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Asahan, Sumatera Utara H Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Senin (23/6), mengatakan 4 orang warga Asahan, dan salah satunya dokter positif terinfeksi Covid 19.
Warga positif terinfeksi Covid 19 tersebut, perempuan inisial ARP (37) warga Kecamatan Buntu Pane, laki-laki MS (77) dan perempuan SS (59) keduanya warga Kecamatan Kota Kisaran Barat. Seorang lagi perempuan dr Nn (51) warga Komp RSUD HAMS Kisaran juga dinyatakan positif Covid 19.
Jubir GTPP Covid 19 Asahan Rahmat Asahan menjelaskan, ARP adalah warga desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane, 18 Juni 2020 mengalami demam tinggi dan atas inisiatif sendiri melakukan cek ke laboratorium Anugrah Kisaran.
Hasil pemeriksaan ARP dinyatakan positif demam berdarah. Kemudian keluarganya membawa ke dr Tunggul untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dikarenakan ARP sedang dalam keadaan hamil tua (trimester akhir), oleh dr Tunggul disarankan agar mereka periksa ke RS di Medan.
Malam itu juga ARP beserta keluarga berangkat ke Medan, langsung menuju RS Bunda Thamrin dan dilakukan anamnesa, sekaligus dilakukan pemeriksaan uji swab terhadap ARP.
Pada Senin 22 Juni 2020 hasil pemeriksaan swab ARP dinyatakan Positif Covid 19 dan dirawat di RS Bunda Thamrin Medan. Untuk pasien MS dan SS merupakan suami istri kesehariannya bekerja di Pajak Kartini Kisaran, 3 Juni 2020 keduanya mengalami keluhan sesak dan 15 Juni 2020 keluarga membawa mereka berobat ke RS HAMS Kisaran.
Di RS HAMS dilakukan pemeriksaan intensif serta dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif. Pada 18 Juni 2020, RS HAMS Kisaran merujuk pasien tersebut ke RS Martha Friska Medan dengan status pasien dalam pengawasan [PDP] untuk dilakukan pemeriksaan swab nasofaring.
Selasa 23 Juni 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyampaikan hasil pemeriksaan swab kedua pasien tersebut dengan hasil positif terinfeksi Covid 19.
Sedangkan untuk dr Nn berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di RS Columbia Medan hasilnya yang keluar pada 23 Juni 2020 dinyatakan positif terinfeksi Covid 19.
Menindaklanjuti informasi 4 warga positif terinfeksi Covid 19, untuk memutus mata rantai penularan surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerjasama dengam Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane melakukan tracking kontak erat kasus tersebut.
Juga akan dilakukan pemeriksaan darah melalui rapid test Covid 19 terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan ketiga pasien dimaksud.
Untuk Pajak Kartini, Pajak Diponegoro dan Pajak Bakti telah dilakukan penyemprotan Desinfektan pada Selasa 23 Juni 2020 oleh dinas Kopdag bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan Sebagai upaya untuk memutus Penyebaran Covid 19.
“Selanjutnya untuk memutus mata rantai penularan, Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerjasama dengam Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane melakukan Tracking Kontak Erat kasus tersebut, dan akan dilakukan pemeriksaan darah melalui Rapid Test Covid – 19 terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan ketiga pasien dimaksud,” pungkas Dayat sembari menjelaskan saat ini data positif corona di Asahan bertambah menjadi 13 orang dengan pembagian 8 orang masih di rawat, 3 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. (*/ok)