Satuhati.co | MEDAN – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menyebut masih banyak warganya yang abai terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
Padahal, kata dia, protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan memakai masker adalah kunci untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
“Padahal kalau masyarakat melaksanakan protokol kesehatan ini, saya yakin penularan virus Corona dapat diatasi. Ada 60% masyarakat yang tidak peduli dan mengabaikan protokol kesehatan,” ungkapnya, di Medan, Minggu (28/6/2020).
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kultur dan suasana baru di tengah pandemi covid-19. “Jika kita mau bersama-sama membangun kultur dan suasana baru ini, Insya Allah kita mampu mengatasinya,” katanya.
Menurutnya, Pemko Medan telah mempersiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Di mana, Perwal tersebut berisikan pedoman yang harus dilakukan masyarakat Kota Medan guna mencegah terjadinya penularan covid-19.
Di bulan Juni, diakuinya peningkatan terjadi sangat eksponensial. Penularan yang terjadi melalui warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) kepada keluarga terdekatnya. Sebab, warga yang masuk kategori OTG terlihat sangat sehat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda terpapar virus corona seperti batuk-batuk, bersin maupun demam.
“Setelah gencar dilakukan rapid test, barulah diketahui hasilnya reaktif.
Kemudian ketika dilanjutkan dengan swab test, hasilnya ternyata positif. Padahal selama ini yang bersangkutan terlihat sehat dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Tanpa disadari, mereka telah menularkan kepada orang lain, terutama keluarga terdekatnya,” jelasnya.
Mengantisipasi penularan melalui OTG ini, jelas Akhyar, pemko Medan akan terus melakukan rapid test kepada masyarakat. Di samping itu melalui OPD terkait, Pemko Medan akan terus melakukan razia masker sehingga masyarakat sadar akan pentingnya masker, guna mencegah terjadinya penularan virus corona.
Untuk diketahui berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, Sabtu (27/6) jumlah pasien positif mencapai 942 orang, sembuh 241 dan meninggal 139 dengan rincian 58 positif dan 81 berstatus PDP saat meninggal dunia. (*/ok)