Satuhati.co, Medan- Setelah berhasil menangkap Rahmadsyah, terungkap jika
kedua korban Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) dibunuh di rumah
kontrakan mereka di Jalan Brigjen Katamso, Gang Global Prima, Kelurahan Sei
Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Kedua korban meregang nyawa setelah dianiaya dengan membenturkan kepala
keduanya ke dinding tembok.
Setelah tidak berdaya, kedua korban dibaringkan, lalu bagian dadanya diinjak-
injak tersangka hingga remuk dan meregang nyawa. Kemudian, jasad korban
dibuang ke parit sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso.
“Iya, habis dijedotin (diantukkan ), terus diinjak-injak. Korban dibunuh di rumah
kontrakan mereka,” ungkap Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan
melalui Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin.
Ditanya soal hasil tes urine tersangka, Yaqin menyebut negatif. Yaqin juga
memastikan pembunuhan itu dilakukan tersangka secara spontan.
Sebelumnya, dua bocah kakak beradik, , ditemukan tewas mengenaskan di parit
dan belakang sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso, Minggu (21/6).
Tersangka tega menghabisi kedua korban setelah tidak bersedia membelikan es
krim yang diminta. Tersangka semakin sakit hati, ketika kedua korban berujar,
akan meminta ibu mereka Fahtulazanah (30) menikah dengan orang lain
Kematian kedua korban diketahui Fahtulazanah setelah dikirim SMS oleh
tersangka. Fatulzanah yang bekerja di rumah makan langsung pulang dan
mendapati kedua anaknya telah tewas. (*/lim)