Satuhati.co | JAKARTA – Dipicu masalah wanita, seorang oknum TNI AL berinisial RW mengamuk dan melakukan perusakan di Hotel Mercure Batavia Tambora. Tak hanya itu, seorang polisi yakni Serda Saputra juga meregang nyawa setelah diserang dengan senjata tajam.
Kombes Polisi Audie S Latuheru, Kapolres Metro Jakarta Barat mengatakan perusakan disebabkan kemarahan oknum marinir karena tak dapat bertemu kekasihnya yang menjalani karantina COVID-19 di hotel itu.
”Namun ketika diperiksa petugas, nama kekasih RW tidak ada di daftar nama petugas hotel,” kata Audie di Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Kendati telah dijelaskan petugas keamanan hotel, RW tidak mempercayainya.
Kemudian terjadi cekcok di antara keduanya sehingga sebuah thermo gun dilempar RW hingga rusak. RW akhirnya mengganti thermo gun yang dirusaknya.
Namun karena masih kesal dengan petugas keamanan, RW kembali bersama teman-temannya.
Di pihak RW, ada sembilan orang merupakan warga, sedangkan dua lainnya merupakan oknum anggota TNI. Mereka membuat kericuhan hingga memecahkan pas bunga dan gagang pintu hotel. Saat hal itu terjadi, Serda Saputra datang untuk menengahi keributan.
Namun Serda Saputra malah diserang menggunakan senjata tajam hingga nyawanya tak terselamatkan.
“Saat ini tiga oknum TNI tersebut sudah ditangani Polisi Militer. Sedangkan sembilan warga sudah kami tahan,” kata Audie. (*/tmc)