MEDAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Medan, Parlindungan Sipahutar SH MH, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan, melalui dinas terkait, agar terus memonitoring pasar, memantau harga komoditi bahan pokok, agar tidak terimbas jauh jelang dan saat kenaikan BBM.
Hal itu disampaikan Parlin, sapaan akrab Parlindungan Sipahutar, usai menerima keluhan sejumlah warga saat melaksanakan reses di Medan Tembung dan Medan Timur. Warga mengeluhkan lonjakan harga komoditi bahan pokok yang terus menanjak saat ini, apalagi di tengah-tengah kabar akan naiknya sebagian harga BBM.
“Peran Dinas Perdagangan, khususnya Satgas Pangan, sangat dibutuhkan untuk mengawasi pasar dan mengontrol harga, termasuk kelangkaan komoditi. Awasi jangan sampai ada pengusaha dan pedagang yang nakal,” katanya.
Biasanya, lanjut Parlin, kenaikan BBM selalu disertai aksi panic buying, kenaikan harga dan kelangkaan komoditi bahan pokok.
“Sebenarnya, ini sudah berulang kali terjadi. Harus diantisipasi. Seperti yang terjadi sebelumnya, kelangkaan minyak goreng. Kasihan masyarakat. Sudah langka, harga juga melonjak tinggi,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Begitupun, Parlin juga menghimbau warga dan pedagang, untuk tidak berlebihan menanggapi rencana kenaikan BBM tersebut.
“Mungkin dengan berhemat menggunakan BBM, juga salah satu cara menyikapi hal ini. Kurangi sementara jalan-jalannya,” himbau Parlin. (Red)