Satuhati.co, Taput – Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, digegerkan kehadiran sosok makhluk misterius yang memangsa hewan ternak. Anehnya, ternak-ternak tersebut hanya dihisap darahnya.
Hingga Sabtu (20/6/2020) kemarin, warga belum bisa dipastikan seperti apa wujud dari mahluk yang berperilaku mirip vampir itu.
Menurut Mangatur Hutasoit, yang memimpin perburuan, makhluk misterius tersebut beraksi selalu pada dinihari, baik itu bebek, babi dan lainnya.
Tak sampai di situ, makhluk misterius itu juga disebut mampu mengoyak pagar besi dan kawat kandang ternak warga. Kejadian tersebut pun memaksa warga untuk berjaga selama sepekan terakhir, baik siang mau pun malam hari.
“Keganasan makhluk ini hanya menghisap darah ternak dan meninggalkan ternak warga yang dimangsa mati tergeletak begitu saja,” sebutnya dalam salah satu postingan di akun Facebook.
Ada babi yang mati diseret ke sungai dan bebek juga ayam warga yang hanya dihisap darahnya. Pada bagian tubuh ternak warga ini terdapat bekas gigi taring menancap dan bagian leher adalah titik lemah yang diincar makhluk tersebut.
Masih menurut Mangatur, makhluk misterius pemangsa ternak itu memiliki cakar yang panjang dan suka mencabik daging mangsanya. Dia pun menduga makhluk tersebut adalah ‘Homang’ atau ‘Sigulambak’–makhluk mistis Batak yang digambarkan bertubuh besar dengan badan yang ditumbuhi bulu lebat serta gigi taring dan cakar.
Homang, menurut legenda Batak tinggal di pedalaman hutan dan sering meniru suara manusia hingga membuat orang tersesat di tengah hutan.
Meski cerita tentang makhluk misterius ini sudah lama tidak muncul dan dianggap usang, Mangatur dan tim berburunya menemukan jejak-jejak dan tanda yang mirip dengan cerita orang-orang tua di Tapanuli tentang keberadaan Homang pada Kamis (18/6/2020) kemarin.
Bahkan, mereka menemukan bangkai busuk yang sulit dikenali jenis makhluknya. Bangkai tersebut, lanjut Mangatur, memiliki tubuh dan bertaring yang panjang juga.
Bulu dan kulitnya berwarna coklat. Dan pada malam itu Mengatur dan teman-temannya melihat makhluk tersebut melompat cepat dan mampu melangkahi sungai, sekira jam 23.00 wib dan jam 02.00 wib. Warga desa juga menemukan bulu lebat yang diyakini gugur dari makluk menyeramkan itu.
Goa Simarunjal-unjal, yang disebut sebagai tempat Homang dengan kondisi yang sangat dalam pun mereka susur untuk memburu makhluk yang diduga meresahkan warga ini.
Namun, beberapa netizen menduga bahwa sosok makhluk misterius itu adalah Chupacabra yang tengah mencari perhatian pasangan jenisnya.
“Chupacabra penghisap darah hewan peliharaan, mirip seperti anjing. Entah apa pun yang memakan hewan peliharaan masyarakat sekitar, semoga cepat tertangkap. Hati hati buat relawan dan masyarakat,” tulis akun Muddin Sibagariang.
Hingga Jum’at (19/6/2020) malam, Mangatur dan para relawan dari Desa Pargompulon masih terus melakukan perburuan.
“Udah 4 malam kita sama-sama gak tidur bro. Doain buruannya dapat malam ini ya. Besok saya akan pulang ke rumah,” tulis Mangatur pada akun Facebook Mangaturhutasoit Arthur Kaytung Zamruuds. (*/mjc/lim)