MEDAN – Pasca kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah, baru-baru-ini, harga komoditi bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Medan, juga perlahan menanjak naik. Kenaikan harga komoditi, bahkan telah terjadi seminggu terakhir, jelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Mengantisipasi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Fraksi Nasdem, T Edriansyah Rendy SH, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar memperhatikan ketersediaan bahan pokok, dan melakukan pengawasan intensif, agar kenaikan harga komodit bahan pokok, tidak meresahkan warga.
“Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat bahkan sebelum kenaikan harga BBM naik, lonjakan harga komoditi sudah mulai tampak. Seperti harga cabe yang telah mencapai Rp100 perkilonya. Beras yang juga sudah naik, walau bervariasi di sebagian pasar,” ujar Rendy kepada wartawan melalui telepon seluler.
Legislatif muda yang terpilih dari Dapil II Kota Medan, meliputi Kecamatan Medan Belawan – Medan Deli – Medan Labuhan – Medan Marelan ini, berharap kelangkaan minyak goreng yang pernah terjadi, tidak terulang lagi.
“Biasanya, kenaikan BBM juga selalu disertai kenaikan harga dan kelangkaan komoditi bahan pokok. Baik jelang kenaikan, apalagi pasca kenaikan BBM. Ini yang harus diantisipis Pemko Medan melalui Satgas Pangan, Dinas Perdagangan, PD Pasar dan OPD terkait,” harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bila perlu, dibuat regulasi terkait ketersediaan maupun harga komoditi bahan pokok, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Terkait imbauan menanam cabe, bawang dan beternak, Rendy menilai itu hal yang sangat baik, namun perlu diingat tentunya ada pelatihan pengelolaan yang dilakukan sebelumnya.
“Karena itu perencanaan yang harus dilakukan secara matang, tidak bisa dadakan,” ucapnya.
Terlebih sama-sama diketahui, permasalahan Covid19 telah membuat sisi perekonomian melemah, meski adanya bantuan yang diberikan tidak banyak pengaruhnya.
Untuk itulah perlunya diadakan pasar murah sebagai upaya mencegah kelangkaan kebutuhan pokok dan melonjaknya harga. Dan selain itu, perlu dilakukan operasi pasar sehingga bila pun ada kenaikan harga tidak signifikan yang membebankan masyarakat. (Red)