MEDAN – Mengenakan stelan jas berwarna hitam, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti jalannya Sidang Paripurna DPR-RI dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI terkait Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 disertai Nota Keuangan dari Gedung DPRD Medan, Rabu (16/8/2023).
Selain Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat se-Kota Medan, sidang paripurna ini juga dihadiri para tokoh agama dan alim ulama.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden menyampaikan jika perbaikan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama transformasi ekonomi. Pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan. Maka, bilang Presiden, upaya menghapus kemiskinan ekstrem, stunting, dan pembangunan daerah terpencil harus berhasil.
“Oleh karena itu, seluruh tantangan global dan nasional harus kita jawab dengan tepat dan efektif. Peran APBN sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional,” kata Presiden.
Presiden menuturkan, pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan sebesar 5,2%. Stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga. Situasi kondusif dan damai pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus diwujudkan. Implementasi beberapa undang-undang baru juga akan memberikan manfaat positif pada penguatan struktural.
“Selanjutnya, inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8%. Peran APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal. Koordinasi yang kuat antara anggota forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah akan terus dijaga,” pesannya.
Di samping itu, tambah Presiden, untuk menjaga agar pelaksanaan transformasi berjalan efektif, maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat. Pelaksanaan reformasi birokrasi harus dijalankan secara konsisten dan berhasil guna. Perbaikan kesejahteraan, tunjangan dan remunerasi ASN dilakukan berdasarkan kinerja dan produktivitas.
“RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8% dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12%. Dengan ini, diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional,” harapnya.
Ruang rapat paripurna yang sebelumnya tenang mendengarkan pidato kenegaraan, sontak pecah dengan tepuk tangan penuh kegembiraan dari para perangkat daerah yang hadir setelah Presiden menyampaikan kenaikan gaji tersebut. Sebab, kenaikan ini memang sudah lama ditunggu-tunggu para ASN. Bobby Nsution pun langsung tersenyum menyaksikan kegembiraan tersebut. (red)