MEDAN – Dalam rangka memperkuat budaya keselamatan berlalu lintas di lingkungan pendidikan, Jasa Raharja melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang bertempat di SMA Negeri 1 Brandan Barat. Kegiatan ini secara khusus menyasar para guru dan tenaga pendidik sebagai agen perubahan dan teladan bagi para siswa dalam membangun kesadaran tertib berlalu lintas, Brandan Barat (8/10).
Melalui program PPKL, Jasa Raharja berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan di jalan, serta mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai disiplin berlalu lintas kepada peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, petugas Jasa Raharja menyampaikan materi edukatif mengenai penyebab utama kecelakaan, upaya pencegahannya, serta perlindungan asuransi bagi korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang angkutan umum.
Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga diajak berdiskusi mengenai cara efektif menyampaikan pesan keselamatan kepada siswa di dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dengan pendekatan edukatif dan humanis, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran untuk menjadi teladan dalam keselamatan berkendara.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan PPKL ini dan menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan. Melalui kolaborasi ini, guru-guru diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam membentuk karakter generasi muda yang sadar dan peduli akan keselamatan di jalan.
Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, guna memperluas jangkauan edukasi keselamatan serta mendukung terciptanya masyarakat yang tertib, aman, dan berkeselamatan di jalan raya. (Rom)






