• Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Disklaimer
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
SumutSatu
  • Beranda
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Rileks
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Rileks
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
SumutSatu
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • News
  • Politik
  • Bisnis
  • Sport
  • Rileks
  • Video
  • Indeks
Home News

Angka Stunting Menurun Ke 359, Sekda Medan Ingatkan Petugas Puskesmas Tingkatkan Kepedulian

2 Februari 2023
Rubrik News
0 0
A A
0
VIEWS

MEDAN – Angka stunting di Kota Medan terus mengalami penurunan. Dari 550 anak yang tumbuh kembangnya mengalami gangguan akibat gizi kronis, menurun menjadi 364 anak. Dan data  terakhir menjadi 359 anak.

Guna menekan angka stunting, seluruh perangkat daerah terkait diminta melakukan penanganan secara komprehensif. Artinya, penanganan tidak hanya kepada anak stunting, tetapi juga harus menyertai upaya pencegahan sehingga angka stunting yang sudah turun semakin turun lagi.

“Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, angka stunting di Kota Medan saat ini sebanyak 359 anak. sebelumnya berada di angka 364. Artinya jumlah stunting di Kota Medan ini sudah menurun,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman ketika memimpin Rapat Koordinasi Tim Penurunan Stunting di Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis (2/2/2023).

Didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan H M Sofyan dan Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Wiriya selanjutnya mengatakan, penanganan stunting yang dilakukan Pemko Medan tidak hanya berdasarkan sampel saja. Tetapi juga harus diselesaikan berdasarkan seluruh populasi penduduk Kota Medan yang terkena stunting.

Jika penanganan yang dilakukan hanya berdasarkan sampel, tegas Wiriya, takutnya seperti ibarat gunung es. Di atas terlihat kecil, namun dibawah terlihat besar. “Saya tidak mau penanganan dilakukan hanya dilihat dari sampel saja. Untuk itu saya minta dilakukan pendataan dengan benar. Apalagi Dinas Kesehatan memiliki petugas terdepan yakni puskesmas dan puskesmas pembantu,” ungkapnya.

Di hadapan perwakilan perangkat daerah Provinsi Sumut, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta tenaga ahli, Wiriya minta perangkat daerah terkait harus berkolaborasi guna melakukan penanganan stunting secara komprehensif.

BacaanLainnya

Bulog Nias Salurkan Bantuan Pangan 1.575,88 Ton Bagi Warga Kepulauan Nias

Upaya Untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Pakpak Bharat Adakan FGD

Gubernur Bobby Lantik 103 Pejabat Administrator dan Fungsional

“Indikator-indikator lain harus diperhatikan dalam mengatasi permasalahan stunting, termasuk pencegahannya. Misalnya, mulai anak masih dalam kandung, memperhatikan gizi dan kondisi dari orang tuanya dan lain sebagainya. Ini tidak main-main karena merupakan program nasional,” tegasnya.

Terkait itu, Wiriya meminta kepada perangkat daerah, khususnya Dinas Kesehatan melalui puskesmas agar mensosialisasikan hal tersebut. “Kalau seluruh petugas puskesmas peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, mudah-mudahan tidak ada lagi anak stunting. Apalagi ada yang namanya Posyandu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar menyampaikan, rapat koordinasi ini digelar bertujuan untuk mengevaluasi percepatan penurunan stunting di Kota Medan. Sekaligus mereview keberhasilan dan kekurangan program di tahun 2022 agar dapat dilakukan di tahun 2023. Selain itu, imbuhnya, melakukan penguatan koordinasi dan peran dari tugas masing-masing bidang.

“Diharapkan peran serta dari masing-masing bidang penanganan stunting dapat ditingkatkan di tahun 2023, sehingga penanganan maupun pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara maksimal,” ucap Benny Iskandar. (Red)

Tags: Pemko Medansekda medanStunting medan
Sebelumnya

USU Peringkat 12 Kampus Terbaik Webometrics 2023

Selanjutnya

KPPU Lakukan Penegakan Hukum Penjualan Bersyarat Minyakita

BacaanLainnya

Bisnis

Bulog Nias Salurkan Bantuan Pangan 1.575,88 Ton Bagi Warga Kepulauan Nias

19 Juli 2025
News

Upaya Untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Pakpak Bharat Adakan FGD

18 Juli 2025
Sumut

Gubernur Bobby Lantik 103 Pejabat Administrator dan Fungsional

18 Juli 2025
Sumut

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja bersama FLLAJ Pakpak Bharat Gelar FGD

18 Juli 2025

POPULER

  • Dua kolam renang di kawasan Hutan Produksi Tetap di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, yang disebut-sebut milik Bupati Langkat H Syah Afandin.

    Gawat!!! Bupati Langkat Bangun Vila di Kawasan Hutan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadis LHK Sumut ‘Stecu’ Soal Perusakan Hutan di Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Ilegal, Galian C Milik Oknum Polisi Polres Langkat Tetap Eksis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batang Pohon di Alun-alun Stabat Telan Korban Jiwa, Warga: Copot Kadis LH Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPP GARANSI Minta DPW PAN Sumut Evaluasi Kader Anggota DPRD Deli Serdang Ir Irawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerombolan OTK Buat Ulah di Langkat, Urat Kaki Tambar Putus Dipotong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temuan BPK, Dugaan Korupsi Revitalisasi Kebun Bunga Masa Alex Sinulingga Capai Rp687 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT KPU Cemari Lingkungan, Warga: Dibekingi Anggota DPRD Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SumutSatu

© 2022 SUMUTSATU.ID - Kritis Dalam Memberi Solusi

Navigate Site

  • Indeks
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Disklaimer

Follow Us

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • News
  • Politik
  • Bisnis
  • Sport
  • Rileks
  • Video
  • Indeks

© 2022 SUMUTSATU.ID - Kritis Dalam Memberi Solusi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In