MEDAN – Pembangunan Sport Centre merupakan momentum penting mengembalikan kejayaan dunia olah raga di Provinsi Sumatera Utara.
“Kita tidak bisa menafikan pembangunan Sport Centre menjadi bukti keseriusan pemimpin Sumut menyediakan venue pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di mana provinsi ini mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah. Lewat pembangunan Sport Centre ini, harapan kita kejayaan dunia olahraga Sumut bangkit dan lebih bermartabat,” kata Ketua Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional (PON) Ariadi kepada wartawan di Medan, Sabtu (13/05/2023).
Menurut Ariadi, Sumut juga pernah dipercaya sebagai tuan tuan PON III. Pembangunan stadion Teladan sekitar 71 tahun lalu menjadi sarana pendukung sebagai persyaratan bagi Sumut menjadi tuan rumah.
“Setelah 71 tahun, kini Sumut kembali dipercaya sebagai tuan rumah. Sama seperti pembangunan stadion Teladan terdahulu, Sumut juga menyiapkan venue Sport Centre sebagai sarana pendukung PON XXI yang cukup fenomenal. Ini sebuah maha karya pemimpin Sumut. Maha karya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,” kata mantan Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Sumut ini.
Lebih dari menjadikan sarana olahraga yang lengkap, menurut Ariadi, pembangunan Sport Centre yang digagas Gubernur Edy Rahmayadi di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, juga memiliki perencanaan matang dengan memiliki sisi positif di masa depan.
“Tentunya pembangunan Sport Centre akan berdampak positif di masa depan. Kawasan-kawasan penopang di sekitarnya akan bertumbuh. Baik itu dari aspek ekonomi, sosial dan kemasyarakatan,” katanya.
Ariadi meyakini masyarakat Sumut mendukung pembangunan Sport Centre sebagai sarana pelaksanaan olahraga terbesar di Indonesia.
“Ini karya monumental. Karya pemimpin Sumut yang dipersembahkan untuk rakyat Sumut. Harus kita dukung dan kita jaga,” katanya.(i