MEDAN–Sinergi antar stakeholder terkait dalam meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada 2023 ini, salah satu sasaran peningkatan indeks tersebut adalah pada tatanan administratif wilayah terkecil yaitu desa, dalam hal ini OJK bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebagaimana program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumatera Utara dan Simalungun 2023, target peningkatan inklusi keuangan di ekosistem desa wisata akan di implementasikan di Desa Wisata Karang Anyar dengan potensi wisata pemandian alam yang dikelola oleh BUMDes Anyar Lestari dan masyarakat setempat.
Sebagai tindaklanjut, telah dilakukan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) pengembangan Ekosistem Inklusi Desa Wisata Karang Anyar antara Pemerintah Kabupaten Simalungun, PT Bank Mestika Dharma, Tbk dan BUMDes Anyar Lestari.
Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Bambang Mukti Riyadi selaku anggota Pengarah TPAKD di Provinsi Sumatera Utara hadir memberikan arahan pada kegiatan tersebut.
“TPAKD dapat dijadikan media oleh Bupati selaku Ketua Pengarah TPAKD di daerah untuk mempercepat akses keuangan dengan dukungan lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam TPAKD,” kata Bambang dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Rabub (19/4/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan komitmen OJK untuk terus mendampingi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan efektifitas TPAKD agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat melalui optimalisasi produk lembaga jasa keuangan sebagai daya ungkit ekonomi.
Beberapa program kerja turunan yang akan dilaksanakan antara lain UMKM naik kelas melalui pendampingan pelaku UMKM dan penyediaan akses permodalan, satu rekening satu pelajar, proteksi wisatawan melalui jaminan kecelakaan dan kematian serta kegiatan peningkatan inklusi dan literasi keuangan lainnya.
Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Simalungun dalam arahannya menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun akan menyusun masterplan terintegrasi untuk pengembangan desa wisata di Simalungun yang melibatkan seluruh OPD terkait dilingkungan Pemkab Simalungun.
Pada kesempatan yang sama, Radiapoh menyampaikan apresiasi kepada OJK serta Bank Mestika Dharma yang telah memberikan pendampingan, peningkatan kapasitas, dan kapabilitas masyarakat melalui forum TPAKD.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Biro Perekonomian Dr. Naslindo Sirati, SE, MM, Anggota DPRD, Camat Gunung Maligas, Perangkat Desa Karang Anyar, Pokdarwis serta masyarakat sekitar. (swisma)