SEMARANG – Dewan Komisaris Jasa Raharja melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Samsat Kota Semarang III untuk melakukan pengecekan dan pemantauan langsung terhadap alur pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sekaligus mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 29 September 2025 tersebut dihadiri oleh
Komisaris Jasa Raharja, M. Khoerur Roziqin dan Iwan Faidi, serta didampingi oleh jajaran Jasa Raharja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah Triadi, S.H., M.H.
Hadir pula perwakilan instansi terkait, di antaranya Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari, S.E., M.AP., Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, S.Ag., S.H., M.H., dan Kepala UPPD Samsat Kota Semarang III Dewi Retnani, S.E., M.M.
Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris melakukan observasi menyeluruh
terhadap proses pelayanan di loket Samsat, mulai dari tahap pendaftaran,
pembayaran, hingga penerbitan dokumen. Pemantauan juga mencakup aspek sinergi
antarinstansi dan waktu tunggu wajib pajak.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa pelayanan di Samsat Kota Semarang III
berjalan baik dengan rata-rata waktu pelayanan sekitar 15 menit. Layanan dinilai cepat, tertib, dan ramah, sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Selain itu, inovasi Loket Samsat Unggulan yang diterapkan dinilai menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepuasan wajib pajak.
M. Khoerur Roziqin, selaku Dewan Komisaris Jasa Raharja, menyampaikan apresiasi atas kualitas layanan yang diberikan.
“Kami melihat pelayanan di Samsat Kota
Semarang III sudah berjalan dengan sangat baik. Kecepatan, ketertiban, dan
keramahan yang diberikan kepada wajib pajak adalah wujud nyata konsistensi mutu layanan publik. Kami berharap kualitas ini terus dijaga sehingga masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan Faidi menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan sinergi
antarinstansi dalam pelayanan publik.
“Kegiatan ini lebih dari pembayaran pajak kendaraan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya memberikan edukasi
keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Melalui pelayanan yang prima dan program kampanye keselamatan, kita bisa mendorong kesadaran tertib administrasi sekaligus meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas,” ungkapnya. (Red)