DAIRI – Pj. Bupati Dairi Surung Charles Bantjin yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Oloan Hasugian membuka bimbingan teknis (bimtek) implementasi aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) versi 3 live di lingkungan Pemkab Dairi, yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting Selasa( 21 /5/2024) di Gedung Layanan Perpustakaan Raja Naga Jambe.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Pj. Bupati mengatakan arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dikelola dan diselamatkan oleh negara.
Pj. Bupati Dairi mengatakan bahwa aplikasi Srikandi berlaku secara nasional yang wajib diterapkan oleh pimpinan instansi pusat dan pemerintah daerah di instansi masing-masing.
“Srikandi versi 2 live di lingkungan Pemkab Dairi sudah dilaunching secara resmi oleh Bupati Dairi dan telah berjalan pada bulan November dan Desember 2023. Arsip merupakan bagian tidak terpisahkan dari manajemen. Keberhasilan dalam mengelola Arsip akan mempengaruhi kinerja organisasi, karena arsip secara nyata memberikan dukungan kelancaran seluruh proses manajemen organisasi,” ujar Pj. Bupati dalam sambutan tertulisnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional RI Suminarsih yang hadir melalui zoom meeting menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Dairi yang telah mengadakan sosialisasi Srikandi. Untuk implementasi Srikandi disampaikan Suminarsih sangat jelas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah ditetapkan.
“Srikandi di Dairi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa setelah di launching pada beberapa waktu yang lalu. Kami dari arsiparis nasional mendorong pemda untuk menggunakan aplikasi ini dengan baik. Beberapa daerah sudah merasakan langsung manfaat diterapkan Srikandi. Salah satunya efisiensi penggunaan anggaran dalam hal pembelian alat tulis kantor,” ujar Suminarsih.
Turut hadir dalam kegiatan bimtek melalui zoom meeting Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayah Barat I Arsip Nasional RI Sulistyowati bersama dengan narasumber, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Marisi Sianturi. (Red)